Selasa, 20 Desember 2016

Widgets

Bawa Empat Boks Besar, Tim Ahok-Djarot Laporkan Sumbangan Dana Kampanye

Bawa Empat Boks Besar, Tim Ahok-Djarot Laporkan Sumbangan Dana Kampanye - Semua Ada
Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat saat melakukan debat pada acara Rosi dan kandidat pemimpin Jakarta di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (15/12/2016). Acara yang diselenggarakan oleh Kompas TV tersebut untuk memberi kesempatan para kandidat pemimpin Jakarta menyampaikan Visi dan Misi serta pandangannya mengenai Ibukota.
Semua Ada - Staf bendahara tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama -Djarot Saiful Hidayat, Michael Sianipar terlihat membawa empat boks besar berisikan data dari nama masing-masing penyumbang untuk dana kampanye pasangan nomor urut dua tersebut.

Boks-boks besar itu akan diberikan kepada KPU DKI Jakarta sebagai laporan penerimaan sumbangan dana kampanye.

Hingga saat ini, kata dia, timnya saat ini mengumpulkan dana sebesar Rp 48 miliar selama masa kampanye berlangsung.

"Sementara ini sudah Rp 48 miliar yang terkumpul. Ini masih bisa berubah terus, karena belum kami tutup akunnya," jelas Michael di Kantor KPU DKI Jakarta, Selasa (20/12/2016)

Sedangkan biaya pengeluaran selama masa kampanye yang sudah berjalan selama hampir dua bulan ini, Michael mengaku menghabiskan Rp 6 miliar dari sumbangan dana kampanye.
Kabar Terbaru
"Angka persisnya sekitar Rp 5,8 miliar tapi dibulatkanlah menjadi Rp 6 miliar, soalnya kampanye ini kan masih jalan terus," tambahnya.

Pihaknya pun hingga saat ini masih terus membuka dana sumbangan, namun harus tetap dengan syarat yang sudah ditentukan oleh KPU dan juga pihak tim pemenangan Ahok-Djarot.

"Intinya kalau kami, ya harus ada KTP dan NPWP, kalau tidak ya terpaksa dana itu akan kami serahkan kepada negara," kata Michael.


SHARE THIS

Author:

2 komentar:

  1. Nggak nyangka kalo danaanya sebesar itu, harus milih dengan benar

    BalasHapus
    Balasan
    1. ia kak arif, jangan sampai salah memilih, pilihlah yang menurut kak arif cocok

      Hapus