Rabu, 08 Februari 2017

Widgets

Artis-Artis yang Menjalankan Ritual Mistis Sebelum Syuting

Artis-Artis yang Menjalankan Ritual Mistis Sebelum Syuting || semua ada
Semua ada, Jakarta - Menjalani ritual mistis banyak dikerjakan sebagian orang bagi melancarkan sebuah pekerjaan. Hal itu dianggap sebagai tradisi nenek moyang yg masih boleh diikuti.

Termasuk dua kalangan artis yg rela melakukan ritual mistis sebelum menjalani kegiatan syuting. Di antara mereka pun rela melakukannya demi kelancaran kegiatan yg mulai dibuat.

Siapa sajakah mereka? Bagaimana cara para artis-artis ini melakukan ritual mistis? Berikut dua di antaranya.

Baca Juga

1. Roro Fitria

Saat mulai melakukan ritual syuting film terbarunya, artis Roro Fitria melakukan ritual di Gunung Kawi, Malang, Jawa Timur. Itu segala dikerjakan agar dapat mendapatkan hasil yg maksimal.

"Sebelum syuting, aku kulonuwun (permisi) ritual di sana, supaya lancar syutingnya. Ini pengalaman luar biasa, seperti ada yg mendampingi saya," ujar Roro Fitria di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2017).

Dalam film terbarunya ini, Roro Fitria berperan sebagai 'Ratu Roro'. Pendalaman karakternya itu rupanya membuat wanita bertubuh seksi ini merasa tertantang, karena harus melakukan ritual terlebih dahulu.

"Pokoknya ini pengalaman luar biasa banget. Pokoknya ini best on my story banget bagi saya, luar biasa," ucap Roro Fitria.

2. Julia Perez

Artis Julia Perez melakukan ritual buat mendapatkan gelar sebagai 'titisan' Suzanna. Artis seksi ini harus tiba ke Yogyakarta kemudian mengunjungi kediaman almarhumah Suzanna di Gang Kebon Dalem II No.1 Magelang, Jawa Tengah.

"Buat aku nggak persoalan meskipun harus melewati proses ritual berkal-kali. Nah, ritual yg kesembilan ini yaitu yg terakhir," ujar Jupe kepada wartawan, dua waktu yg lalu.

Dari delapan ritual sebelumnya Jupe tergolong mulus dalam melakoninya. Sedangkan buat ritual terakhir yakni yg kesembilan, tujuannya menyucikan dari energi negatif. Clift Sangra, suami mendiang Suzanna terus mengikuti dan mengawasi prosesi Jupe buat pencapaian titel tersebut.

"Untuk ritual kesembilan Jupe harus melakukan ritual mandi kembang setaman. Bahkan wajib menjalankan ritual jamasan dengan cara menjilat besi yg telah menjadi bara. Kedua hal itu sangat penting," kata suami mendiang Suzzana tersebut.

3. Hanung Bramantyo

Saat memproduksi film 'Soekarno: Indonesia Merdeka', sutradara Hanung Bramantyo juga melakukan ritual mistis. Apalagi, Hanung Bramantyo mengaku seandainya film 'Soekarno' ini yaitu produksi yg paling sulit yg pernah ia buat.

"Buat aku tiap untuk film terus bilang ini film pertama. Meski pernah bagi film autobiografi di Sang Pencerah, aku anggap itu nggak ada apa-apanya dibanding film ini," ujar Hanung Bramantyo.

Hanung pun juga harus menjalani sejumlah ritual bagi memulai proses syuting film yg mengambil setting di Yogyakarta itu. Meski tak terlalu mempercayai hal seperti itu, suami Zaskia Mecca itu tetap menjalaninya.

"Saya harus menjalani ritual-ritual tertentu supaya berjalan baik. Awalnya aku nggak mau, tetapi keadaan yg harus begitu," tuturnya.

Ia pun menceritakan kejadian pada hari pertama syuting. Hanung mengalami kejadian aneh. "Satu hari sebelum syuting keadaan cerah, stamina penuh, aku optimis. Pas syuting segala gelap dan mendung. Ada yg bilang harus jalani ritual," ungkapnya.

Akhirnya, Hanung menjalani dua ritual. Tidak banyak, ia cuma harus berdoa dan meditasi. "Berdoa, meditasi, aku bagi skenario Soekarno yg nantinya ditaruh di suatu tempat. Hari berikutnya cuaca cerah. Yaa memang ada mitologi-mitologi, dan Bung Karno dekat dengan itu," lanjutnya.

4. Dewi Perssik

Dalam berakting di film Nyi Blorong, pedangdut Dewi Perssik berperan sebagai tokoh utama, yakni Laras/Larasati yg yaitu titisan Ratu Pantai Selatan. Nyi Blorong dalam film tidak yang lain adalah titisan Ratu Pantai Selatan, atau yg lebih dikenal sebagai Dewi Ular.

Sebelum syuting, wanita yg akrab disapa Depe mengaku mendatangi tempat-tempat yg menurut mitos adalah tempat tinggal dari Ratu Pantai Selatan.

"Selain di Pelabuhan Ratu, ada beberapa tempat lagi di Bali dan Yogyakarta yg menurut mitos yg aku tahu adalah tempat istirahat Ratu Pantai Selatan. Di situ nggak boleh sembarangan orang masuk kamarnya. Jadi saya mendatangi tempat-tempat itu," ujar Depe.

Namun seluruh tantangan tersebut tidak dirasa berat oleh Depe. Pasalnya, jauh sebelum Depe memulai syuting film garapan Chiska Doppert ini, dirinya milik kebiasaan memakan laron. Selain karena sebagai ritualnya, memakan laron dianggap Depe yaitu cara buat menjaga kesehatan.

"Saya lalu di rumah suka makan laron mati yg digoreng. Saya kan menganut Islam Kejawen juga, jadi hal-hal seperti ini telah biasa. Selain, itu makan laron membuat badan lebih sehat," ujar Depe.

5. Fifie Buntaran

Saat membintangi film Pantai Selatan, Fifie Buntaran juga melakukan aktifitas ritual mistis. Fifie diminta buat melakukan dua ritual yg dianjurkan oleh guru spiritualnya. Menurut pengakuannya, ritual ini dikerjakan agar tak terjadi hal yg tidak diinginkan ketika syuting berlangsung.

"Jadi nanti pas syuting tak terjadi hal-hal yg tak diinginkan. Sebagai contoh misalnya kalau pas adegan naik kapal di tengah laut, nggak digulung ombak, " ujarnya.

Beberapa ritual yg dilakoninya adalah puasa, tak berhubungan seks selama sebulan hingga menjalani sunat. "Kan Fifie terlahir sebagai keluarga non-Muslim, jadinya belum disunat. Dan seluruh ritual tersebut berhasil Fifie lakoni," jelasnya.

Usai melakoni ritual, Fifie mendapat pengarahan dari sang guru spiritual. Agar dirinya tak kaget dengan beragam hal-hal yg tak biasa muncul dalam aktivitas.

"Ternyata beneran, ketika tidur itu mimpi dihalangi kelambu putih dan ketika tidur itu kayak ada cakar putih. Kemudian setelahnya saya konsultasikan kepada guru spiritual. Beliau menyebut kejadian tersebut wajar," jelasnya.

sumber:wartakan.com

SHARE THIS

Author:

4 komentar:

  1. mantav juga ya harus ada begitusn

    BalasHapus
  2. Artis artisnya cakep, tapi pke ritual ritualan segala *plak

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha..... gak papa kok kak, itu kan untuk menghibur kita-kita juga.
      V:

      Hapus